Bagi seorang pemula dalam dunia bisnis burung kenari, mengenali jenis burung kenari membutuhkan trik tersendiri. Burung kenari memiliki beberapa jenis seperti jenis burung kenari import, jenis burung kenari lokal, jenis burung kenari lokal super atau jenis kenari keturunan. Jenis kenari keturunan pun bermacam-macam, ada kenari f1, kenari f2, kenari f3 dan kenari af.

Tips Untuk Peternak Burung Kenari Menghasilkan Anakan Indukan Super
kenari f1

Burung kenari keturunan merupakan hasil perkawinan silang jenis burung kenari asli import dengan burung kenari jenis lokal. Burung ini biasa diberikan nama jenis dengan menggunakan huruf “F”. Kode “F” menunjukkan keturunan. Jika f1, maka burung tersebut merupakan jenis burung keturunan pertama. Jika kode jenis burung adalah f2, maka burung tersebut merupakan hasil kawin silang antara keturunan yang menjadi keturunan kedua, dan seterusnya. Jika burung dengan jenis f1 dikawinkan dengan burung dengan jenis dari burung kenari lokal, maka keturunannya akan menjadi jenis burung kenari lokal super atau biasa disebut kenari af. Burung kenari lokal super akan semakin berbeda karakteristiknya dibandingkan dengan jenis burung kenari import indukannya. Jika burung kenari lokal super vs kenari f1, maka keturunannya akan disebut menjadi jenis burung kenari lokal.

Untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas tinggi, terdapat trik dan cara yang perlu dilakukan oleh peternak. Burung kenari dengan kualitas yang tinggi dapat diperoleh dari jenis keturunan pada keturunan ke lima ataupun ke enam. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dipraktekkan oleh para peternak burung kenari untuk mendapatkan jenis burung kenari yang berkualitas tinggi.

Tips Untuk Peternak Burung Kenari Menghasilkan Anakan Indukan Super
perkawinan kenari
  • Mengawinkan burung kenari jenis kecil dan jenis besar sehingga akan menghasilkan anakan pada keturunan pertama atau disebut dengan kenari f1
  • Hasil keturunan yang didapat dari perkawinan tersebut kemudian dikawinkan. Sebaiknya mengawinkan burung kenari yang berasal dari indukan kenari jantan dan betina yang berlainan. Dari hasil perkawinan ini akan diperoleh anakan pada keturunan ke dua yang disebut juga sebagai kenari f2.
  • Hasil anakan di keturunan kedua ini kemudian dikawinkan dengan hasil keturunan dari indukan kenari pertama yaitu keturunan f1. Perkawinan ini juga disebut sebagai inbreeding. Selain dengan keturunan f1 dapat juga dikawinkan dengan anakan kenari pada keturunan f2. Jika f2 dikawinkan dengan f2 maka perkawinan ini akan disebut sebagai line breeding. Yang kemudian dari perkawinan di tahap ini akan diperoleh hasil keturunan jenis ketiga atau kenari f3.
  • Pada tahap perkawinan ini, keturunan kenari f3 dikawinkan dengan indukan kenari dari keturunan kedua yang juga disebut f2. Perkawinan ini akan menghasilkan keturunan pada tahap ke empat atau yang juga disebut sebagai kenari f4.
  • Kemudian, keturunan f4 dikawinkan bersama dengan kenari yang berasal dari keturunan f3. Hasil anakan kenari pada perkawinan ini akan disebut sebagai keturunan kelima atau kenari f5.
  • Keturunan f5 kemudian dikawinkan dengan indukan kenari yang merupakan jenis keturunan ke empat atau f4. Perkawinan ini akan menghasilkan burung keturunan ke enam atau f6. Burung jenis keturunan f6 merupakan burung yang disebut fixed strain, yaitu burung yang memiliki karakteristik sifat yang permanen meliputi warna bulu, bentuk tubuh maupun volume suara.

Burung kenari dengan karakter fixed strain memiliki karakter yang kuat dalam sifat-sifat yang ada di tubuhnya. Hal ini memberikan kualitas yang tinggi pada burung jenis ini. Namun tentunya, untuk mendapatkan burung jenis ini, peternak burung kenari harus melalui proses yang panjang dan perawatan yang baik untuk setiap anakan kenari yang dihasilkan. Anakan serta indukan yang mendapatkan perawatan yang baik meliputi pakan dan perilaku yang diberikan untuk menjaga sanitasi akan menjaga kualitas tubuh dari keturunan agar selalu memiliki kualitas yang baik.

Semoga bermanfaat.