Selamat sore sobat burung kicau. Apakah kalian pernah mendengar kicau burung mantenan? Kok burung mantenan? Yap, pasti belum banyak sobat burung kicau yang mengenalnya. Tapi tenang saja. Menemani waktu kerja kalian, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang salah satu burung master yang cocok untuk isian kenari atau burung kicau kesayangan anda dirumah. Nah, mari kita simak pembahasannya.

Burung mantenan yang juga biasa disebut burung sepah ini cukup menarik perhatian pehobi burung kicau di Indonesia, Bagaimana tidak, burung mantenan dengan nama latin pericrocotus ini lebih sering dijadikan masteran untuk burung yang lain, atau cuma untuk klangenan di tempat tinggal sendiri. Habitatnya yang tersebar hampir ke seluruh Indonesia, membuat burung ini memiliki ragam bentuk dan jenisnya. Berikut jenis burung mantenan atau burung sepah yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia.
- Burung Mantenan/Sepah Kecil (Pericrocotus cinnamomeus)
Populer di inggris dengan nama Small Minivet. Memiliki ukuran kurang lebih 15cm, berwarna abu-abu, merah, dan hitam. Perbedaannya dengan burung mantenan lain adalah kepala dan mantel jantan abu-abu serta tubuh bagian bawah betina keputih-putihan dan lebih buram.
Memiliki nada tinggi dengan konsonan bunyi “tsyi-tsyi-tsyi-tsyi” yang mengisyaratkan panggilan di antara anggota kelompok. Penyebaran global meliputi India, Asia tenggara (kecuali Semenanjung Malaysia), Kalimantan,jawa, dan Bali. Burung mantenan lebih menyukai hutan terbuka, hutan mangrove, tanah pertanian, dan pedesaan. Terbang dalam kelompok kecil yang aktif dan ribut, mencari makan di puncak pohon-pohon yang tinggi.

- Burung Mantenan/Sepah Gunung (Pericrocotus miniatus)
Memiliki nama lain Sunda Minivet dengan ciri ukuran sekitar 19 cm, berwarna merah dan hitam dengan ekor panjang. Ciri-ciri betina adalah kombinasi kepala hitam, ekor sangat panjang, dan tidak ada warna merah pada bulu sektmder. Betina cukup unik dengan warna bulu hitam dan merah seperti jantan, warna merah meliputi tenggorokan, dagu, dan dahi, serta mantel yang kemerahan. Memiliki konsonan suara “cii-cii-cii” atau suara keras berkepanjangan “tsrii-ii”. Burung sepah gunung merupakan endemic Sumatera dengan persebaran di pegunungan Leuser dan sepanjang Bukit Barisan sampai Dempu serta sebagian pulau jawa. Umum terdapat di hutan pegunungan pada ketinggian 1.200-2.400 m. Burung ini lebih suka hidup dalam kelompok besar sampai berjumlah 30 ekor. Jika pergi ke hutan anda akan menemukannya di puncak-puncak pohon dekat hutan primer dan perkebunan pinus, kadang-kadang juga bisa dijumpai di lahan pertanian.

- Burung Mantenan/Sepah Hutan (Pericrocotus flammeus)
Burung dengan nama barat Scarlet Minivet dan nama Melayu Burung Mas Belukar memiliki ukuran besar kurang lebih 19 cm dengan aneka warna. Sang jantan berwarna hitam biru dengan dada dan perut merah, begitu juga tungging, sisi terluar bulu ekor, dan dua bercak pada sayap.
Sepah betina berwarna lebih abu-abu pada punggung serta warna kuning, yang melebar sampai tenggorokan, dagu, penutup telinga, dan dahi. Sepah hutan bersuara lembut dengan konsonan “kru-u-u-ti-tip, ti-tirr” atau “herr” berulang, serta suara bernada tinggi “sigit-sigit-sigit”. Burung Mantenan hutan merupakan penghuni tetap di dataran rendah dan perbukitan dengan persebaran di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali.

- Burung Mantenan/Sepah Dagu Kelabu (Pericrocotus solaris)
Burung sepah dagu yang memiliki nama lain Grey-chinned Minivet ini berukuran sedang (17 cm), berwarna merah atau kuning. Sepah jantan berwarna merah, perbedaannya dengan burung sepah lain yaitu tenggorokan dan penutup telinga yang abu-abu gelap suram. Sedangkan sepah betina berwarna kuning, ciri utamanya yaitu tidak ada warna kuning pada dahi, penutup telinga, dan tenggorokan.
Suara khas lembut yang dikeluarkan dari mantenan jenis ini adalah sedikit parau dengan notasi “tsii-sip”. Burung ini pun cukup popular dengan penyebaran global meliputi Himalaya, Cina selatan, Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Secara umum burung mantenan dagu kelabu merupakan penghuni tetap yang umum di pegunungan Sumatera dan Kalimantan bagian utara, di hutan-hutan pada ketinggian antara 1.200-2.000 m.

- Burung Mantenan/Sepah Tulin (Pericrocotus igneus)
Fierv Minivet, burung sepah tulin berukuran kecil (15 cm), bercorak merah padam dan hitam. Burung mantenan jantan merah terang dengan kepala, punggung, sayap, dan tengah ekor hitam mengkilap serta sapuan jingga pada perut dan sisi ekor. Pada mantenan betina, kepala dan punggung abu-abu, muka dan tubuh bagian bawah kuning, berubah menjadi jingga pada penutup bawah ekor dan tunggir.
Burung Sepah Tulin memiliki suara khas meninggi nan merdu dengan notasi “swii-iit”. Persebarannya meliputi Palawan, Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Namun kadang juga bisa ditemukan di hutan mangrove dan hutan-hutan sampai ketinggian 200 m di Sumatera.

- Burung Mantenan/Sepah Padang (Pericrocotus divaricatus)
Sering disebut Burung Mas Padang, burung sepah ini berukuran besar (20 cm), dengan corak warna hitam, abu-abu, dan putih. Burung mantenan jantan memiliki topi, setrip mata, dan bulu terbang hitam, serta bagian atas abu-abu dan bagian bawah putih. Sedangkan mantenan betina lebih pucat dan lebih abu-abu.
Burung sepah padang memiliki getaran suara gemerincing yang dikeluarkan sewaktu terbang. Tersebar ke Asia timur laut, Cina timur dan tercatat juga di Sumatera dan Kalimantan bagian utara. Burung ini sering memburu serangga pada tajuk pohon untuk mencari makan. Ketika terbang, sepah padang kurang terlihat mencolok dibandingkan dengan burung sepah yang berwarna terang.

- Burung Mantenan/Sepah Puteri Rimba (pericrocotus flammeus )
Jenis burung sepah yang berukuran besar ( 19 cm ) dan memiliki corak beragam warna. Burung mantenan jantan berwarna hitam biru dengan dada serta perut merah, begitupun tungging, segi terluar bulu ekor, serta dua bercak pada sayap. Sedangkan mantenan betina berwarna lebih abu-abu pada punggung. Tersebar sampai ke india, cina selatan, asia tenggara, filipina, semenanjung malaysia, sunda besar, serta lombok.
Burung ini juga merupakan penghuni terus di sumatera ( terhitung pulau-pulau di sekelilingnya ), kalimantan ( distribusi terpencar namun tercatat di seluruh tempat ), jawa, serta bali. dengan lokal umum ada di dataran rendah serta perbukitan hingga ketinggian . 500 m ( di jawa lebih tinggi lagi ).
Demikian pembahasan tentang jenis jenis burung mantenan atau burung sepah yang tersebar di berbagai pulai di Indonesia. Untuk para pecinta burung kicau, burung mantenan ini bisa kalian jadikan referensi isian untuk mastering kenari atau jenis burung kicau lainnya. Karena suara yang dihasilkan burung mantenan ini sangat cocok untuk latber atau kontes burung kicau.
Semoga bermanfaat.
Sumber: om kicau dan forum burung berkicau