Euforia burung paruh bengkok khususnya lovebird akhir akhir ini memang sempat drop. Imbasnya pun berdampak pada burung jenis kenari yang sebelumnya sempat ayem tentrem. Sayangnya dampak tersebut tidak berlangsung lama, harga kenari kembali stabil di pasaran. Meski demikian, bagi pecinta burung kicau hal tersebut bukanlah masalah. Mereka tetap seiya sekata untuk memelihara dan menangkarkan dua jenis burung paruh bengkok yang suka bertingkah polah menggemaskan ini.

Banyak pecinta burung kicau khususnya lovebird, yang dulunya hanya sekedar menikmati kicauan kini beranjak mulai tertarik untuk juga menangkarnya. Tak sedikit juga memang pemain pemula yang berhasil dan sukses menangkar burung kicau tersebut, sehingga bisa dikatakan breeder handal.
Belajar dari pengalaman para breeder handal tersebut, salah satu kunci sukses memelihara burung paruh bengkok adalah bentuk kandang yang tepat. Idealnya untuk ukuran kandang sepasang burung kenari adalah menggunakan ukuran sangkar 40×60 cm. Bahan kandang yang baik salah satunya terbuat dari bamboo dan bisa dipoles dengan cat untuk mempercantik. Sedangkan untuk jaga jaga, sebaiknya kandang kenari jangan diberi melamin, yaitu untuk menghindari cat termakan oleh burung kenari, melihat kebiasaannya yang sering menyisil kayu. Sementara untuk burung lovebird, sebaiknya menggunakan bahan kandang jenis besi karena kekuatan gigitannya yang lebih dibanding jenis paruh bengkok lainnya.
Selain ukuran dan jenis bahan kandang yang digunakan, factor yang lainnya adalah ketika proses bertelur, juga dibuatkan sarang yang sesuai atau minimal mendekati sarang aslinya di alam liar. Caranya mudah, salah satunya bisa menggunakan serat nanas, tempurung kelapa atau kardus agar suhu di dalam sangkar tetap terjaga.

Dan factor yang lebih penting adalah menjaga kebersihan kandang. Dari pengalaman breeder, agar mencapai hasil maksimal, kebersihan kandang harus diutamakan. Seperti halnya manusia yang menempati sebuah rumah, ketika kondisi rumah bersih dan sehat, maka penghuninya akan nyaman. Bila kandang kotor bisa jadi menjadi penyebab utama tumbuhnya jamur yang akan menyerang kaki si burung. Jamur tersebut bila sudah menyerang bisa menyebabkan kematian.
Sedikit tips tambahan untuk yang ingin memelihara burung kicau tersebut, pastikan jangan lupa menutup sangkar saat malam hari agar burung terlindung dari serangan nyamuk dan udara dingin. Sepele memang tapi kalau tidak hati-hati, gigitan nyamuk bisa menyebabkan burung jatuh sakit dan parahnya bisa menyebabkan kematian. Semoga bermanfaat.