Selamat pagi sobat burung kicau. Apakah kalian tahu tentang burung samyong? Pasti belum banyak sobat burung kicau yang mengenalnya. Tapi tenang saja. Bagi sobat burung kicau yang belum tahu, sambil menemani waktu kerja kalian, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang salah satu burung jenius dan bersuara dahsyat dari timur Indonesia. Nah, mari kita simak pembahasannya.

Burung samyong atau yang memiliki nama popular Bare-throted Whistler dan berasal dari keluarga Pachycephalidae ini merupakan salah satu burung endemik khas Nusa Tenggara. Burung jenius dengan suara yang lantang ini bisa disebut sebagai jelmaan burung nightingale yang dimiliki oleh Indonesia. Didaerah asalnya, burung samyong terdiri dari dua spesies yang berbeda. Di flores, burung samyong lebih dikenal dengan nama garugiwa yang memiliki sub-spesies Pachycephala nudigula nudigulase. Sedangkan berbeda lagi di Sumbawa yang memiliki spesies nudigula ilsa dengan ciri khas warna tubuh lebih cerah dengan bagian bawah lebih berwarna kehijauan.
Dengan menempati area seluas sekitar 20.000 km2, habitat burung samyong tergolong relative kecil. Meski begitu burung samyong masih bisa ditemukan di pasar-pasar burung karena kepopuleran mereka sebagai burung peliharaan dengan suara kicauannya yang bagus. Salah satu keunggulan dari samyong adalah kemampuan meniru suara burung lain. Bahkan bisa disejajarkan dengan kualitas burung asli Australia yang juga bisa menirukan suara burung yaitu burung lyre. Hal inilah yang membuat burung samyong juga disebut burung 1001 suara karena kemampuannya tersebut.

Ciri Ciri Burung Samyong
Di habitatnya sendiri, burung samyong kerap menunjukan kebolehannya dalam berkicau dengan menyanyikan beberapa lagu variasi yang cukup keras, dengan berbagai suara isian yang didengarnya di sekitar hutan membuat kita dengan mudah bisa mengetahui suara kicauan mereka. Burung samyong juga lebih menyukai hutan hutan kering dataran rendah untuk mencari makanan serangga dicabang-cabang pohon.

Burung Samyong Jantan
- Burung jantan mempunyai warna bulu hijau zaitun
- Ekor berwarna gelap/hitam sekitar 7-10cm
- Kepala berwarna hitam dan tenggorokan tidak berbulu, tenggorokan akan berwarna merah maron saat mencapai tingkat birahi yang sangat tinggi atau masa kawin
- Burung Samyong memiliki panjang keseluruhan (dari paruh hingga ekor) 18-20cm. masa kawin burung ini sekitar bulan janwari-mei saat musim penghujan
- Burung samyong jantan saat kecil/muda tidak akan memiliki ciri-ciri seperti layaknya burung samyong dewasa. saat kecil/muda burung samyong jantan ini berwarna sama dengan betina, yang sedikit membedakan adalah dibagian pinggir sayap maupun ekor samyong jantan akan berwarna kemerahan/kecokelatan
Burung Samyong Betina
- Burung samyong betina memiliki warna bulu hijau kekuningan sampai dengan ekornya
- Kepala abu-abu tua dan tenggorokan mempunyai bulu meski sudah dewasa.
- Ukuran burung betina tidak lebih dari 18cm
- Bentuk kepala membulat dan paruh lebih pendek
Demikian pembahasan tentang si jenius burung samyong. Apabila sobat burung kicau ingin menjadikan burung samyong sebagai mastering kenari atau bahan isian untuk burung jenis lain, video berikut bisa menjadi referensi.
Semoga bermanfaat.